Bangkit dari Kegagalan dalam Tes CPNS: Kisah Inspiratif yang Menggetarkan

Image
       Ketika membicarakan ujian CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di Indonesia, kita tak bisa menghindari kesan tegang dan kompetitif yang melekat padanya. Tes CPNS telah menjadi tolak ukur bagi ribuan calon pegawai negeri untuk meraih impian mereka dalam berkarier di sektor publik. Namun, di balik gemerlapnya persiapan dan harapan, terdapat kisah-kisah tak terhitung tentang kegagalan yang mengecewakan.      Bagi sebagian orang, kegagalan dalam tes CPNS bisa menjadi pukulan telak yang membuat mereka merasa hancur dan putus asa. Namun, bagi yang lain, kegagalan itu adalah titik awal dari perjalanan menuju kesuksesan yang sejati. Mereka bukanlah orang-orang yang menyerah begitu saja, melainkan mereka yang bangkit dengan semangat yang lebih besar.      Salah satu kisah inspiratif yang menggetarkan adalah tentang seorang pemuda bernama Rizki. Rizki, seorang lulusan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, telah mengejar impian menjadi seorang pegawai negeri sejak lama. Namun, ketika hasil

Tanda Baca Kelas 2 Tema 6

Tanda Baca

 
    Tanpanya kalimat terkadang menjadi berbeda makna. Ya, perbedaan letak koma saja membuat pembaca seringkali berbeda paham satu sama lain. Oleh karenanya, kita perlu tahu dan paham, perihal bedanya tanda baca yang mana memiliki makna yang berbeda.

      Halo adik-adik, bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu yaaa Sudah siapkah belajar hari ini? Apa nih persiapan yang sudah kamu lakukan? Jangan lupa mengisi amunisimu ya adik-adik. Jangan lupa makan dan mandi sebelum belajar, agar ketika kamu menerima materi, kamu bisa memahaminya dengan baik, karena tubuhmu telah segar dan tidak terhalang rasa lapar.

     Nah, adik-adik pernahkah kamu bertanya pada ibu atau ayahmu? Apa sih pertanyaan yang pernah kamu sampaikan? Ternyata ketika kamu menyampaikan pertanyaan, ketika dituliskan pada buku, itu mengandung tanda baca loh adik-adik. Apa ya tanda baca yang digunakan? Nah, sebelumnya, tahukah kamu apa itu tanda baca? Ayo, kita bahas bersama mengenai tanda baca dan penggunaannya.

     Sebelumnya mari kita bahas, apa sih tanda baca itu? Tanda baca adalah simbol yang memiliki peran untuk menunjukkan tata tulis dalam suatu kalimat. Simbol tanda baca sendiri memiliki beberapa bentuk, yang setiap bentuknya memiliki fungsi masing-masing. Sebuah kalimat, tidak akan lengkap tanpa adanya tanda baca. Apa sebenarnya fungsi dari tanda baca ini?
  • Mengatur jeda dalam suatu kalimat
  • Mengatur intonasi saat seseorang membaca kalimat
  • Menegaskan suatu kalimat (menunjukkan apakah suatu bentuk kalimat tanya, pernyataan, perintah atau yang lainnya)
  • Menggambarkan struktur kata atau kalimat dalam suatu bacaan.

     Sebenarnya, kalian sering loh menemui 
tanda baca adik-adik. Apa ya contohnya? Salah satu contoh yang mungkin sering kamu temui adalah tanda koma dan tanda titik. Nah, tahukah kamu apa fungsi dari kedua tanda tersebut? Lebih jelasnya, mari kita bahas satu persatu jenis dan contoh penggunaan tanda baca!

a. Tanda titik (.)
Tanda titik, memiliki fungsi yang berbeda jika dilijat dari letak titik itu berada. Seperti apa contohnya:
  • Di akhir kalimat, berfungsi untuk menyatakan suatu kalimat adalah suatu pernyataan.
  • Pemisah angka pada jam, berfungsi untuk membedakan antar jam, menit dan detik yang menjelaskan waktu.
  • Pemisah bilangan ribuan atau kelipatannya.
Contoh penggunaan tanda baca titik
  • Ayahku seorang dokter.
  • Dani pulang pukul 10.15 (artinya jam 10 lewat 15 menit)
     Nah, perlu kalian ketahui adik adik, terdapat pengeciualian dalam penggunaan tanda baca titik. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul karangan, judul table, akhir kalimat pengirim dan tanggal surat serta nama dan alamat penerima surat.

b. Tanda Koma (,)
     Seperti pada penggunaan tanda titik, tanda koma juga memiliki aturannya sendiri, seperti apa aturannya?
  • Menjadi pemisah antar kalimat setara
  • Dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat yang terletak di awal kalimat. Misalnya, jadi, akan tetapi, oleh karena itu, dan lain sebagainya.
  • Menjadi pemisah dari kata o, wah, aduh dan lain sebagainya.
  • Menjadi pemisah petikan langsung dari sebuah kalimat.
Contoh penggunaan tanda baca koma:
  • Wah, indah sekali pelangi itu.
  • Ibu membeli gula, garam dan minyak.
c. Tanda Tanya (?)
     Tanda tanya digunakan pada akhir suatu kalimat tanya, yang biasanya diawali dengan kata tanya berupa apa, mengapa, kapan, bagaimana, siapa, di mana. Atau juga bisa digunakan dalam kurung untuk menyatakan bagian dari suatu kalimat yang kebenarannya masih belum jelas.
Contoh penggunaan tanda tanya:
  • Di mana letak sekolahmu?
  • Ia kelahirahan tahun 2008(?)
d. Tanda Seru (!)
     Tanda seru digunakan pada akhir kalimat perintah, kalimat ketidakpercayaan, mengungkapkan rasa takjub terhadap sesuatu ataupun rasa emosi yang kuat.
Contoh penggunaan tanda seru:
  • Diam!
  • Semangat!
  • Ambilkan gelas di atas meja!

     Nah, adik-adik inilah beberapa contoh tanda baca yang sering kita temui. Sebenarnya masih ada beberapa lagi tanda baca yang lainnya. Tapi, kita pelajari sedikit-demi sedikit saja ya adik-adik. agar kalian memahami lebih dalam. Setelah kalian mempelajari 4 tanda baca sebelumnya, cobalah kalian terapkan dalam membaca dan menulis yaaa. Oke, sekian dulu belajar kita hari ini. Sampai jumpa di episode selanjutnya.

Comments

Popular posts from this blog

Judul: Langkah-Langkah Kita

Cerpen Malas Belajar

Kerajinan Tangan Bahan Alami dan Buatan Kelas 2 Tema 5